Entri yang Diunggulkan

Arsip

Tampilkan selengkapnya

Contoh Review Jurnal Penelitian Ilmiah



REVIEW JURNAL

FAILURE ANALYSIS ON WELD JOINTS BETWEEN THE ELBOW AND STRAIGHT PIPES OF A VACUUM EVAPORATOR OUTLET

 

NAMA            : Muhammad Fadlan Rizqi Wahyudi

NPM                : 05.2019.1.01221

Judul

Failure analysis on weld joints between the elbow and straight pipes of a vacuum evaporator outlet

Journal

Engineering Failure Analysis

Volume dan Halaman

Vol. 27. No. 27. Hal. 203-212

Tahun

2013

Penulis

Jiang, S.L. , Y.G. Zheng, D.L. Duan

Reviewer

Muhammad Fadlan Rizqi Wahyudi

Permasalahan

Sambungan las antara pipa siku dan pipa lurus dari outlet evaporator vakum di pabrik katalis petrokimia perusahaan bocor setelah masa pakai 12 bulan. Sambungan las bocor lagi segera setelah tambalan dilas.  Kedua sambungan las bocor parah setelah servis. Bagian kegagalan, yang diwakili oleh persegi panjang putus-putus.  Kegagalan kebocoran sambungan las antara pipa siku dan pipa lurus (sisi tangki evaporator dan sisi sistem vakum) terjadi beberapa kali dan menyebabkan penutupan seluruh sistem konsentrasi. Penutupan tersebut menyebabkan keuangan yang signifikan kerugian sosial, dan dengan demikian, penyebab kegagalan kebocoran harus ditentukan.

Tujuan Penelitian

Menyajikan analisis tentang kecelakaan kebocoran sambungan las antara siku dan pipa lurus yang menghubungkan saluran masuk pompa vakum pabrik katalis dan saluran keluar a tangki vakum evaporator.

Sumber Data

     1.     Observasi

     2.     Pemeriksaan visual

     3.     Analisis komposisi kimia sampel

     4.     Pengamatan metalografi

     5.     Analisis pemindaian mikroskop elektron (SEM) dan spektroskopi dispersi energi (EDS) pada penampang sampel

     6.     Analisis SEM dan EDS pada permukaan retak retak.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, deskriptif dan Explanatory Survey.

Objek Penelitian

Outlet vakum evaporator Laboratorium Kunci Negara untuk Korosi dan Perlindungan

Hasil Penelitian

Menurut analisis komposisi kimia, kandungan Ti dari kedua sampel jauh lebih rendah dibandingkan dengan yang dari isi Ti standar 321 stainless steel (1Cr18Ni9Ti). Komposisi bahan sampel lebih mirip dengan baja tahan karat 304 (1Cr18Ni9). ). Perbedaan komposisi kimia (misalnya, P) antara kedua bahan mungkin  menjadi alasan untuk perilaku yang berbeda dalam pelayanan. Ukuran butir untuk pipa lurus jauh lebih kecil daripada pipa siku. Ukuran butir yang lebih besar mungkin lain mengapa retak parah terjadi di pipa siku, sedangkan pipa lurus tetap utuh di bawah yang sama lingkungan. Kegagalan terjadi pada sisi siku dari jahitan las di zona yang terkena panas adalah SCC. Itu disebabkan oleh sisa tegangan dari proses pembengkokan dan pengelasan pada pembuatan elbow dan adanya Cl pada media servis.

Kelebihan Penelitian

Cl adalah faktor kunci yang menginduksi retak korosi tegangan pada baja tahan karat austenit di bawah lingkungan korosif. ment. Truman menemukan bahwa SCC terjadi lebih mudah baik dalam larutan asam atau netral dengan peningkatan kandungan Cl [5]. Cl memiliki efek korosif yang parah pada baja tahan karat austenitik, seperti baja tahan karat 304 (1Cr18Ni9), terutama yang tidak tahan karat. der tegangan tarik, yang secara signifikan mempercepat perambatan retak.

Kekurangan Penelitian

Kegagalan karena retakan selalu dikaitkan dengan lokasi tegangan sisa yang tinggi, misalnya, zona yang terkena panas pengelasan (HAZ) sejajar dengan jalur pengelasan di sisi siku. Tegangan sisa pada tikungan dapat terjadi selama proses pembengkokan dan dipengaruhi oleh manufaktur dan teknik perlakuan panas.

Diskusi

Berdasarkan penelitian ditujukan diatas bahwa :

     1.     Kegagalan korosi atau  Stress Corrosion Cracking (SCC) bisa diatasi dengan tidak membiarkan beberapa paduan mengalami tekanan eksternal (bersentuhan dengan lingkungan korosif), nantinya akan menimbulkan retakan  dalam mode intergranular atau transgranular.

     2.     Sensitisasi baja tahan karat pada pengelasan diakibatkan oleh retakan di permukaan pipa dan kemudian disebarkan sebagai retakan SCC. Dari kejadian ini nantinya akan menghasilkan pengendapan kromium karbida dan terjadinya kromium pada batas butir di dalam HAZ.

 

 

Komentar

Translate